simPATI Motorbaik
Cerita Omesh Cs Saat Berkunjung ke Makam Bung Karno
Selasa, 22 Agu 2017 11:59 WIB
Foto: Omesh dan para Baikers di simPATI Motorbaik (Ruly Kurniawan)
Blitar - Perjalanan hari kedua simPATI Motorbaik 2017 telah dimulai kembali. Omesh cs pun menyempatkan untuk ziarah ke makam sang proklamator Indonesia, Bung Karno, di Blitar.
Di tempat tersebut, para Baikers, sebutan anggota touring Motorbaik, kembali belajar mengenang jerih payah Bung Karno dalam memperjuangkan Indonesia yang dipresentasikan oleh salah seorang pengawas makam, Khafi Annezar.
"Makam ini melambangkan ke Bhinekaan Indonesia. Segala suku, agama, dan ras orang Indonesia datang ke sini dengan doanya masing-masing dengan satu tujuan, mendoakan sang Proklamator RI," papar Khafi di Blitar, Selasa (22/08/2017).
Dipimpin oleh Khafi, Omesh cs menuturkan doa dari beragam cara. Mereka juga tak lupa menaburkan bunga ke makam Bung Karno.
"Dari dulu kalau ke Blitar pengen ke sini tapi belum sempat. Dan sekarang bersama simPATI Motorbaik 2017 akhirnya sempat juga," papar Ananda Omesh selaku penggagas Motorbaik.
Omesh pun mempunyai harapan atas Indonesia. Ia berdoa agar semua warga Tanah Air bisa saling menghargai satu sama lain meski berbeda-beda.
"Semoga Indonesia secara luas mencontoh kaya gini, baru nih namanya Bhineka Tunggal Ika. Walaupun kita berbeda, tetap saja kita satu Indonesia. Saling menghargai satu sama lain gimanapun perbedaannya," ujar Omesh.
Nabila Putri yang juga ikut touring sangat senang dan bangga dapat berziarah ke makam Bung Karno. Saat mengetahui banyak orang yang berkunjung ke makam Presiden Indonesia pertama, ia begitu terkesima.
"Selain senang dapat berziarah ke sini, di sini juga seperti yang dibicarakan oleh bapak Khafi, segala agama dan suku berdoa bersama di sini dengan caranya masing-masing. Nggak ada siapa yang paling benar. Semua itu sama karena Bung Karno milik Indonesia," kata Nabila Putri.
(mau/nu2)
Di tempat tersebut, para Baikers, sebutan anggota touring Motorbaik, kembali belajar mengenang jerih payah Bung Karno dalam memperjuangkan Indonesia yang dipresentasikan oleh salah seorang pengawas makam, Khafi Annezar.
"Makam ini melambangkan ke Bhinekaan Indonesia. Segala suku, agama, dan ras orang Indonesia datang ke sini dengan doanya masing-masing dengan satu tujuan, mendoakan sang Proklamator RI," papar Khafi di Blitar, Selasa (22/08/2017).
Dipimpin oleh Khafi, Omesh cs menuturkan doa dari beragam cara. Mereka juga tak lupa menaburkan bunga ke makam Bung Karno.
"Dari dulu kalau ke Blitar pengen ke sini tapi belum sempat. Dan sekarang bersama simPATI Motorbaik 2017 akhirnya sempat juga," papar Ananda Omesh selaku penggagas Motorbaik.
Omesh pun mempunyai harapan atas Indonesia. Ia berdoa agar semua warga Tanah Air bisa saling menghargai satu sama lain meski berbeda-beda.
"Semoga Indonesia secara luas mencontoh kaya gini, baru nih namanya Bhineka Tunggal Ika. Walaupun kita berbeda, tetap saja kita satu Indonesia. Saling menghargai satu sama lain gimanapun perbedaannya," ujar Omesh.
Nabila Putri yang juga ikut touring sangat senang dan bangga dapat berziarah ke makam Bung Karno. Saat mengetahui banyak orang yang berkunjung ke makam Presiden Indonesia pertama, ia begitu terkesima.
"Selain senang dapat berziarah ke sini, di sini juga seperti yang dibicarakan oleh bapak Khafi, segala agama dan suku berdoa bersama di sini dengan caranya masing-masing. Nggak ada siapa yang paling benar. Semua itu sama karena Bung Karno milik Indonesia," kata Nabila Putri.
(mau/nu2)
Photo Gallery
