Mendampingi Kumalasari di Polres Jakarta Timur, Kamis (20/7/2017), Galih Ginanjar mengatakan memang niat membelikan Kumalasari mobil Mercy. Karena baru membeli mobil Mercy, Kumalasari meminta Galih membelikannya Mercy bekas.
"Jadi pas gue beli surat-surat sudah dapat, faktur-faktur, kwitansi pun ada, pas empat hari kemudian adalah di sebuah akun gosip yang posting kalau pemiliknya yang dulu bilang bahwa itu mobil dia, padahal kita sudah pegang bukti, STNK, BPKB, dan faktur termasuk kwitansi jual beli," jelas Galih Ginanjar di Polres Jakarta Timur, Jatinegara, Kamis (20/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak mau diam, Galih dan Ginanjar menunjukan BPKB dan semua surat-surat jual beli mobil tersebut. Menurut mereka, itu sudah mencemarkan nama baik.
"Nah di sini saya mau membela hak-hak saya, karena saya juga sudah sempat memberikan waktu 1x24 jam kepada pemilik sebelumnya untuk mengklarifikasi kebenaran berita itu, atau untuk meminta maaf dan menunjukkan bukti lain kepada kami, begitu pula di showroom, mereka malah menunda-munda untuk klarifikasi," kata Galih.
Alhasil gara-gara masalah mobil, Kumalasari menjadi bulan-bulanan netizen. Ditambah foto dirinya bersama seorang pria tua jadi perbincangan setelah tersebar di dunia maya. Padahal pria tua itu disebutnya sebagai kerabatnya.
"Kita laporin tiga orang, yang pertama showroom mobil tersebut yang kedua pemilik mobil sebelumnya ada undang-undang ITE-nya itu juga sudah masuk, dan akun gosip (Lambe Turah) itu menyebar fitnah dan segala macam," tegas Kumalasari.
Namun, setelah mencoba membuat laporan ke Polres Jakarta Timur, Kumalasari diarahkan ke Polda Metro Jaya. Menurut Kumalasari, kerugian yang diterimanya melebihi harga mobil Mersedes Benz itu, mulai dari waktu dan nama baik.
Sebenarnya akun gosip sendiri sudah cukup eksis dan menjadi tren. Bahkan jumlah akun macam itu pun sudah menjamur.
Selain Kumala, Mario Teguh juga memperkarakan akun yang sama karena masalahnya dengan sang putra Ario Kiswinar ter-blow up. (pus/kmb)