Keluarga Dimitri pun sebenarnya sudah dikenal keluarga Jeremy Thomas sejak lama. Jeremy kecewa, tapi belum mengontak keluarga Dimitri.
"Dimitri ini seperti teman keluarga kita dari kecil. Saya mengenal baik orangtuanya. Makanya disini juga merupakan keterkejutan bagi kita kok bisa di-chatting tersebut terus merembet ke peristiwa seperti ini. Saya prihatin dengan putra saya. Dia masih 19 tahun," ujar Jeremy saat ditemui di Polres Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (19/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlahnya tidak besar, hanya Rp 1,5 juta. Cuma bisa menyeret dia sampai ke dalam seperti ini. Jadi saya prihatin sekali terhadap kecerobohan Axel juga yang tidak bisa memilih teman terhadap Axel. Dan juga bisa menentukan sikap mana yang harus dia respons mana yang boleh mana yang tidak tidak. Saya prihatin, saya kecewa," tukasnya.
Hingga saat ini pihak Jeremy dan keluarga belum ada komunikasi dengan Dimitri. Dikabarkan bahwa Dimitrk telah lebih dahulu dicekok oleh pihak kepolisian dan memberitahu bahwa Axel merupakan salah satu pemesan dari happy five yang diperjualbelikan bersama pria berinisial JV.
"Saya nggak tahu. Saya kecewa juga. Karena saya kenal keluarganya udah cukup lama, sudah bahkan bukan sepuluh tahunan lagi, bahkan belasan tahun. Dia bisa menyeret Axel dalam lingkaran seperti ini," ungkapnya.
Axel pun telah dipindahkan ke Polda Metro Jaya. Untuk sementara ini, proses BAP masih belum lengkap dan akan dirilis minggu depan. (vep/kmb)