Saksikan video 20detik mengenai Pretty Asmara Merasa Dijebak di sini:
Polisi pun kemudian menggelar keterangan pers terkait tindak pidana narkotika tersebut, di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Selasa (18/7/2017). Pretty Asmara yang ada di luar ruangan itu pun melakukan tindakan yang tak terduga.
Ketika berdiri di belakang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, bersama tersangka D dan tujuh perempuan lainnya, seketika itu ia mengacungkan tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ocehan wanita bertubuh tambun itu pun tak mendapat respons. Argo Yuwono kemudian melanjutkan pembicaraannya dengan mengatakan bahwa Pretty Asmara telah menjadi pengedar narkoba selama dua tahun belakangan ini.
Pretty yang mendengar perkataan Argo ternyata tak menerimanya. Ia mengaku dirinya malah dijebak dan tak pernah menjadi pengedar.
"Saya dijebak! Saya dijebak! Saya tidak mengedarkan! Saya tidak mengedarkan, Pak. Saya dijebak! Saya dijebak! Saya dijebak! Saya dijebak!," seru Pretty Asmara berkali-kali yang tetap menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Mengenai itu sedang kami dalami," timpal Kombes Argo Yuwono yang kemudian menutup gelaran pengungkapan tersebut.
Saat ditanya oleh awak media siapa yang menjebak, Pretty pun menjawabnya. Ia menuding pria bernama Alvin yang telah menjebaknya sampai akhirnya tertangkap.
"Alvin. Alvin. Alvin! Saya dijebak. Saya dijebak, Pak. Saya tidak pernah mengedarkan, tidak pernah membeli. Nggak ada dua tahun, nggak ada. Saya nggak terima dibilang saya dua tahun (edarkan narkoba)," jawab Pretty Asmara sambil dibawa masuk oleh petugas ke dalam ruangan.
"Saya dijebak! Saya dijebak. Urine saya negatif. Urine saya negatif. Saya tidak gunakan narkoba!," teriak Pretty Asmara berulang-ulang hingga dirinya masuk ke dalam gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
(hnh/mau)