Disomasi Dua Kali, Suami Ketiga Muzdhalifah Tetap Cuek

"Iya jadi pas bulan puasa tepatnya 8 Juni kita ada pertemuan di Pasific Place. Itu ada tanggapan mengenai surat somasi (pertama), itu saya di minta dateng sama bang Henry, bang Henry sama teamnya. Jadi kita berlima, bang Khairil sendiri. Nah hasil pertemuanya, dia kan tetep ngomong sama bang Henry bahwa sudah ada pembayaran pada kakak saya Evie, ada bukti-bukti transfernya. Tapi saya mengelak, masa bukti transfer Rp 1 juta itu buat bayar hutang, sementara total utangnya Rp 340 juta sama kakak saya," beber Lisda kepada detikHOT, Selasa (4/7/2017).

Baca juga: Akhirnya! Suami Muzdhalifah Bicara Soal Tinggalkan Rumah Sebelum Lebaran

"Sementara utang saya kan hanya Rp 60 juta, nah beliau telepon kakak saya mau tanya apakah disampaikan ke saya. Nah waktu itu di loudspeker juga telponnya. Terus kakak saya jawab, 'nggak ada, kamu tidak pernah menyuruh untuk pembayaran utang ke Lisda. Kamu itu untuk biaya asuransi anak-anak, biaya sewa rumah dan juga biaya sekolah anak-anak serta biaya orangtua kamu sakit'. Terus dari situ dia mendengar langsung lewat telpon dia bilang oke baik, beliau akan menyanggupi membayar, beliau bilang setelah lebaran," terangnya lebih lanjut.

Baca juga: Ngaku Pengusaha, Ternyata Suami Muzdhalifah Seorang Penjual Beras

Lisda pun melanjutkan pembicaraannya tersebut. Atas tindakan tersebut, Lisda sendiri sudah melayangkan somasi kepada Khairil. Namun sayang, somasi pertama tidak dihiraukan Khairil.

"Terus bagaimana saya bisa percaya? Jaminan? beliau bilang 'sekarang dalam keadaan susah, saya tidak bisa menjamin apa-apa. Saya ke sini saja naik mobil online. Karena mobil saya di pake oleh Muzdhalifah'. Terus saya bilang kenapa tidak minta tolong Muzdhalifah saja, kan Rp 60 juta kecil. Beliau bilang tidak ingin melibatkan Muzdhalifah dengan hal ini. Beliau lagi ingin menciptakan image yang baiklah ke keluarga Muzdhalifah. Karena dia juga lagi di wanti-wanti kali yah sama keluarganya," ujarnya.

Bahkan, hingga somasi kedua dilayangkan oleh pengacara Lisda, Henry Indraguna, ia pun tetap terkesan cuek. Khairil juga sempat beberapa kali menghilang.

"Minggu depan deh kita ketemu lagi, yaudah bang Henry bikin surat pernyataan bahwa bang Khairil akan membayar seminggu setelah lebaran di atas materai. Nanti minggu depannya lagi pas dihubungin nggak ada kabar. Kita telepon-telepon, Whatsapp nggak ada jawaban. Kita kirim somasi kedua. Kemudian dua hari yang lalu kata bang Henry sudah ada jawaban. Respons bahwa tanggal 5 besok ada pertemuan. Tapi ini di telepon-telepon lagi mengilang lagi, dateng hilang, datang hilang lagi," pungkasnya dengan kesal.