Pasca Ledakan di Manchester, Ariana Grande Dianugerahi Gelar Khusus

Jakarta - Ariana Grande belum lama ini menggelar konser amal pasca bom meledak di konsernya yang digelar di Manchester. Kini, sang musisi dikabarkan akan dianugerahi status warga negara kehormatan.

Warga negara kehormatan atau dalam bahasa Inggris disebut Honorary Citizenship, kerap diberikan oleh sebuah negara kepada warga negara lain yang dianggap berjasa dalam memberikan pengaruh besar dalam bidang apapun pada negara tersebut. Penerima status diperbolehkan untuk menetap di negara pemberi gelar tanpa batas waktu dan tanpa harus memiliki visa, juga tanpa kewajiban negara seperti membayar pajak.

Pihak Dewan Kota Manchester kini berencana untuk memberlakukan konsep yang sama kepada Manchester, dan akan menganugerahi Ariana Grande dengan status Honorary Citizenship tersebut. Dikutip dari Aceshowbiz, Rabu (21/6) pihak Dewan Kota Manchester dikabarkan tengah mengusulkan sistem baru ini.

"Kita semua memiliki alasan untuk bangga pada Manchester dan semua yang terkait, karena telah berhasil menanggapi insiden mengerikan yang terjadi pada 22 Mei lalu dengan kasih sayang dan keberanian. Ariana Grande telah mencontohkan tanggapan ini dengan baik," ujar Sir Richard Leese, pimpinan dewan kota.

Sementara itu, Ariana Grande belum lama ini merilis kembali salah satu lagu hits-nya bertajuk 'One Last Time' untuk membantu korban Manchester. Hasil penjualan lagu tersebut nantinya akan diberikan kepada para korban yang terkena dampak ledakan di Manchester yang menewaskan 22 orang dan melukai 119 lainnya.

Baca juga: Tidak Takut Teror, Ariana Grande Lanjutkan Tur Konser
(dal/kmb)