.webp)
Masalah tersebut berawal ketika Nikita Mirzani dituduh melakukan pengeroyokan kepada asisten, Jupe, Lucky. Jupe langsung menegur Nikita lewat media sosial. Tidak merasa melakukan yang dituduhkan, Nikita merasa nama baiknya sudah dicemarkan dan langsung melaporkan Jupe ke Polres Jakarta Selatan dengan tuduhan fitnah.
Namun, sekarang Jupe sudah meninggal dunia. Bagaimana kelanjutan kasus hukum ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di Polres Jaksel belum dicabut secara (resmi) tapi kalau hitam di atas putihnya sudah. Secara verbal, berita acara pencabutannya kalau tidak salah belum dicabut secara resmi," ucap pengacara Jupe, Sandy Arifin kepada detikHOT, Senin (12/6/2017).
"Tapi, apapun itu jelas diatur dalam pasal 77 KUHP, kalau orang yang dilaporkan, tertuduh atau orang yang disangkakan meninggal dunia, maka tuntutan atas perbuatan pidana tersebut akan berakhir dengan sendirinya, atau gugur demi hukum," jelasnya.
Kasus hukum yang membelit Jupe atas laporan Nikita Mirzani dikatakan Sandy tidak dapat diwariskan ke siapa pun. Namun, beda halnya dengan laporan Jupe untuk Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya.
Jupe juga melaporkan Nikita dengan tuduhan yang sama dengan dirinya terima, yaitu fitnah. Laporan masalah ini diungkapkan Sandy, masih tetap berjalan.
"Kalau untuk yang itu bisa diteruskan. Karena kalau penyidik yang mengetahui, menerima laporan pengaduan tentang terjadinya peristiwa itu, mereka tetap harus melakukan tindakan penyelidikan. Jika kemudian pelapor tersebut meninggal dunia, hal tersebut, tidak semata-mata menghentikan proses hukum," jelas Sandy.
Akan tetapi, untuk keputusan masalah ini Sandy masih akan merembukan dengan keluarga besar Jupe. Keputusan berakhir atau tidaknya laporan Jupe untuk Nikita, baru bisa ditetapkan setelah keluarga tenang.
"Kalau nanti keluarga tetap melanjutkan berati seperti saya bilang laporan tersebut tetap lanjut. Jupe sudah pernah di BAP kan selaku pelapor, tinggal diteruskan saksi-saksinya aja," pungkas Sandy.
(pus/wes)
