Jalani Ramadan di Eropa, Puasa Farah Quinn Dikacaukan oleh Waktu

Jakarta - Farah Quinn menghabiskan minggu pertama Ramadannya di Eropa. Selama berada di Eropa ibadah puasa Farah cukup dibuat kacau oleh waktu.

"Saya traveling terus ya. Ini aja saya baru pulang kemarin, terus besok mau pergi lagi. Terus sebelumnya waktu hari pertama sampai seminggu pertama puasa saya ke Eropa. Puasa kali ini agak sedikit challenging ya, beda-beda waktu dan jauh dari keluarga," cerita Farah Quinn di Restoran Bengawan, The Plaza, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2017) malam.

Sebenarnya, menurut Farah saat sudah tiba di negara tujuan tidak begitu masalah. Justru tantangan datang saat dia berada di dalam pesawat.

Baca Juga: Merasa Sudah Tua, Farah Quinn Tinggalkan Pakaian Seksi

"Cuma yang agak menantang pas di pesawatnya, saya terbang terus sampai. Perbedaan waktu sampai 6 jam, jadi bingung aja, padahal kan kalau di pesawat kan gampang ya, bisa tidur, cuma karena waktunya kacau jadi makan," aku Farah Quinn tertawa.

"Terus kalau untuk travelling-nya nggak masalah, karena kan kita sudah tahu sunrise sunset jam berapa," ungkapnya.

Arizona dikatakan Farah Quinn menjadi lokasi yang membuatnya lama berpuasa. Saat musim panas, jam 4 pagi di Arizona sudah sangat terang dan matahari terbenam jam 10 malam.

Meski cukup bermasalah dengan waktu untuk urusan makanan, Farah Quinn mengaku tidak mendapat banyak hambatan. Bahkan, bila dikasih sayur mentah pun Farah tetap bisa mengonsumsinya.

"Kata orang tuh ah karena dia single (makannya suka travelling). Jujur saya tuh stres kalau di Jakarta soalnya traffic, saya nggak suka banget kena macet gitu," ujar Farah.

(pus/wes)