Kehadiran para fans di mata seorang Afgan adalah sebagai penyemangat, motivator terbesar untuk kemajuan kariernya. Adanya fans membuat Afgan ingin menjadi sosok yang lebih baik lagi dalam berkarya. Untuk menghargai Afganisme yang sudah setia mendukungnya, Afgan selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dengan mereka.
"Januari itu menjadi hari jadi Afganisme. Saya tuh setiap tahun yang udah pasti acara ulang tahun Afganisme dan buka puasa bersama. Itu udah pasti banget," cerita Afgan kepada detikHOT di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau fanatik ada juga. Ke mana-mana ngikutin. Ada fans saya dari Malaysia. Saya mau nyanyi di manapun kayak misalnya di luar Malaysia, di Indonesia dan keliling Indonesia dia ikutin," ucap Afgan.
Baca Juga: Ketika Fans dan Idola, Tak Ada Lagi yang Bisa Membatasi
"Dia cewek dan umurnya sudah 50 tahun. Jadi kadang-kadang sering nggak nyangka juga sih. Sampai sekarang, saya mau nyanyi di konser mana pun pasti ada dia," lanjutnya.
Selain itu, Afgan juga pernah dibuat tercengang karena ada fans yang berani-beraninya meng-hack email pribadinya. Ada juga lho, yang menerobos masuk ke rumah dan masuk ke kamar pribadinya. Duh! (pus/wes)