SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sebenarnya satu malam sebelum pulang kita langsung buka-buka internet kita cari wig jam 11 malam baru sampai dan dia bilang suka banget wig itu," ungkap Nita, asisten yangs elama ini mendampingi Yana Zein kepada detikHOT, Kamis (11/6/2017).
Baca juga: Cerita Sang Asisten tentang Yana Zein yang Pura-pura Sehat
Ketimbang memakai wig, Nita menuturkan sebetulnya Yana lebih senang membiarkan penampilannya dengan kepala plontos tanpa rambut.
"Dia lebih suka ngelihatin aslinya dia jadi dia plontos aja mau keluar mau ke mana. Kecuali kalau kita makan ke mall baru pakai topi," tambah Nita.
Selama sakit dan menjalani perawatan, sang asisten pun kerap diminta mengerok rambut-rambut kecil yang tumbuh pasca rontok karena kemoterapi. Memiliki rambut dirasakan Yana Zein tak lagi nyaman sejak ia didera penyakit kanker.
Meminjam ucapan Yana Zein, Nita mengatakan rasa sakit yang dirasakan terasa hingga ke ubun-ubun.
"Rambutnya sebenarnya udah nggak rontok. Tiap udah mulai panjang tapi dia bilang 'ubun-ubun saya itu gerah panas kayak keluar bara' jadi minta dicukur saya. Ya tiap hari nyukurin rambut dia," tukas Nita. (doc/doc)











































