Michael Villareal Akan Laporkan Mantan Istri Cs ke Mabes Polri

Jakarta - Buntut masalah perceraian calon suami Sophia Latjuba kian panjang saja. Kini, Michael Villareal akan melaporkan orang-orang yang dianggapnya terkait dengan pemberitaan di Wall Street Journal (5/4) lalu ke Mabes Polri.Lima pihak sekaligus akan diseret pria berpostur pendek ini ke jalur hukum. Dua wartawan Wall Street Journal Peter Fritsch dan Timothy Mapes, The Asian Wall Street Journal, Louisa Ibbotson, dan Roger Ibbotson. "Kami akan laporkan nanti setelah Michael menikah, kan tidak enak kalau pas menikah dia punya perkara," jelas hukum Michael, Hotman Paris dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (27/4/2005).Menurut Michael, sang mantan istri Louisa Ibbotson, ayahnya Roger Ibbotson, dan mantan bosnya Harvey Goldstein adalah dalang dari pemberitaan di koran Wall Street Journal. "Suatu malam ada mobil datang ke rumah Michael mengantarkan surat tanpa nama, isinya ancaman soal pembongkaran masalah pidana yang pernah dituduhkan kepada Michael tahun 1989. Setahu Michael itu adalah mobil mertuanya. Kami mencurigai ada yang mendanai pemberitaan di Wall Street Journal ini, siapa orangnya kita belum tahu," paparnya.Tak tanggung-tanggung Michael meminta ganti rugi sebesar Rp 100 miliar! Sebelumnya, Michael telah mengirimkan somasi kepada lima pihak yang bersangkutan namun hingga kini belum ada balasan.Pemberitaan dalam Wall Stret Journal menyebutkan Michael adalah tersangka dalam perampokan bersenjata di AS tahun 1989 silam. Berkas-berkas persidangan kasus yang digelar di Florida itu masih disimpan di rumah Michael dan Louisa. Dalam koran tersebut disebutkan sumber email adalah Louisa dan Harvey Goldtsein, mantan bos Michael. Louisa kemudian mengirimkan berkas-berkas pengadilan itu melalui email ke Harvey. Lalu mereka berdua mengirimkan email tersebut kepada wartawan pada Januari 2005, namu baru dimuat di koran pada 5 April 2005 lalu. Kendati demikian, artikel itu telah memuat bantahan dari Michael. Louisa, Roger dan Harvey pun membantah telah mengirim email ke Wall Street Journal. Tak mau kalah, Harvey pun mengajukan tuntutan terhadap Wall Street Journal pada 6 April 2005 lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.Belum cukup kejutan yang muncul dari kasus ini, tiba-tiba Hotman membuat seisi ruangan kaget. "Kalau ada anak buah mantan bosmnya Michael disini maju sekarang, ngomong di depan saya. Karena saya mendengar diantara kalian (wartawan) ada penyusup," uajrnya seraya membereskan berkas-berkas. Waduh! (dit/)