Mengkhitbah atau meminang dilakukan oleh Alvin dengan datang langsung ke orangtua Larissa. Alvin yang masih berusia 17 tahun dan nekat untuk mengkhitbah membuat Larissa yakin dia bisa menjadi suami dan imam yang baik untuknya.
"Dulu kenapa yakin saat Alvin mengkhitbah? Karena saya bisa dibilang sebelum masuk Islam sempat kenal sifat beberapa laki-laki, pernah berpacaran juga. Mereka berbelit-belit. Padahal bisa secepatnya nikah," cerita Larissa dalam sesi bedah buku 'Heaven with Love' di Islamic Book Fair, JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Datang bertemu dengan ibunda Larissa, Alvin memakai gamis. Di mana, Larissa mengenalkan ibundanya yang seorang non Islam dan sangat tegas.
"Dengan dia berani datang ke rumah mami saya. Laki-laki masih 17 tahun datang dengan penampilan yang masya Allah, pakai gamis. Di mana mami saya yang seorang nonis, galak banget, dia berani untuk meminta restu. Yang umur 23 tahun aja belum tentu berani," puji Larissa.
Selain itu, Alvin yang tidak pernah berpacaran dan tidak dekat dengan banyak wanita membuat Larissa semakin yakin untuk menikah dengannya. Pelajaran yang didapat dari sosok Alvin membuatnya sangat tertarik.
"Pengalaman masa lalu dia masya Allah. Dia nggak pernah beri surprise untuk perempuan manapun. Sebelumnya dia bukan pemain cinta, bukan laki-laki yang banyak dekat perempuan, soleh banget. Makannya saya yakin untuk menikah dengan Alvin," ungkap Larissa. (pus/wes)











































