Kenyataannya sejak kisruh belasan tahun yang lalu dengan Iwan, hak asuh sebenarnya jatuh ke tangan Five Vi. Namun, sekarang untuk bertemu dengan putri yang bernama Bilqis itu, dia masih dihalang-halangi oleh mantan suami dan keluarga.
Kini, perempuan berusia 37 tahun itu merasa lega telah melaporkan kepada pihak berwajib untuk memperjuangkan haknya sebagai pemegang hak asuh yang sah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia sendiri telah memberikan kesempatan kepada Iwan untuk menempuh lewat jalur mediasi, namun tetap saja tidak ada sambutan balik dari mantan suaminya.
"Dan mungkin ini jalan terbaik. Karena selama ini di mediasi dia tidak pernah respons dengan baik dan gagal," tambahnya.
Ditambah lagi, usia sang anak kini sudah beranjak dewasa di usia 14 tahun dan sedang disekolahkan di kota Malang selama setahun belakangan. Namun, jalur damai tetap dibuka lebar oleh pihak Five Vi dan semakin sadar arti berharganya seorang anak baginya.
"Dari situ saya merasa anak saya sangat berharga. Itu yang saya perjuangkan. Jadi saya pengen anak saya tumbuh menjadi anak yang solehah, sehat jasmani dan rohaninya," pungkasnya.
Five Vi dan mantan suaminya resmi bercerai sejak tahun 2006 silam setelah melalui proses perceraian selama beberapa tahun. Komunikasi di antara keduanya hingga saat ini kian memburuk.
(vep/tia)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 