Takut Anak-anaknya Menderita Psikis, Marwa Ingin Melapor ke KPAI

Jakarta - Melihat perkembangan anak-anaknya selama berada dalam asuhan Atalarik Syah, Tsania Marwa justru merasa khawatir. Terlebih saat mengetahui anaknya kini tak sekolah ditambah dia sama sekali takbbiss berjumoa dengan anak-anaknya.

Pengacara Marwa, Hamdan, di Pengadilan Agama Cibinong, Selasa (18/4/2017) mengatakan dia dan kliennya berniat untuk membuat laporan ke KPAI. Melihat semakin banyak hal yang bisa membuat anak stres, Marwa merasa semua drama itu harus diselesaikan.

"Jadi harus segera kita selesaikan karena anak-anak kasihan. Sakit psikisnya yang kita khawatirkan. Jadi dalam waktu dekat ini insya allah kalau bisa sore ini ya sore ini, kalau nggak bisa, kamis kita segera ke KPAI," ucap Hamdan.

"Karena dalam perlindungan anak selama itu anak di bawah 12 tahun, itu hak asuhnya di Marwa. Kami ada rencana lapor ke KPAI. Karena kami tidak mau anak-anak menderita psikis," tambahnya.

Kedatangan Madwa ke rumah Atalarik yang disambut dengan pintu gerbang tertutup, menurutnya sudah merebut kebahagiaan Marwa dan kedua anaknya. Kepergian Marwa dari rumah pun diketahui oleh Atalarik dengan membawa serta kedua anaknya.

"Dengan adanya klarifikasi ini, saya berharap media mengetahui bahwa klien kami, Marwa, itu tidak pernah meninggalkan rumah tanpa izin. Itu satu. Bahkan Atalarik semoat telepon ke mertuanya, 'Saya titip istri saya dan anak-anak saya'. Apa itu yg namanya kabur? Selama ini terkesan Marwa tidak care dan tidak protect the children," tegas Hamdan. (pus/kmb)