Ustad Solmed: Arisan Dibolehkan, Sama Saja dengan Pinjam Uang Tanpa Bunga

Jakarta - Kegiatan arisan secara agama masih banyak yang mempertanyakan apakah boleh atau tidak. Menurut Ustad Soleh Mahmud atau Solmed, arisan dan judi itu sangat berbeda.

Solmed menjelaskan kepada detikHOT akhir pekan lalu, menurutnya, arisan itu adalah di mana orang atau sebuah kelompok berkumpul, mereka mengumpulkan uang dan diundi. Uang tesebut merupakan uang mereka sendiri dan yang sudah dapat tetap harus membayar setiap bulan hingga arisan selesai.

"Pada prinsipnya kayak patungan buat kasih pinjaman pada anggota. Sama saja seperti kumpulan orang untuk meminjamkan pada anggotanya tanpa bunga apapun. Dibalikin lewat setoran tiap bulan dan akan berpindah pada anggota lainnya," jelas Solmed.

Lantas apakah arisan itu haram? Karena banyak yang menyamakan arisan itu seperti judi.

"Nggak haram. Ya zaman nabi belom ada arisan, pinjam meminjam memang ada. Ada yang pinjam meminjam, atau dibuat seperti kita ingin kumpul silaturahim, supaya ada kebersamana biar seru gimana, kita bikin arisan," tegasnya.

"Orang yang sudah mendapat arisan itu tidak boleh dapat lagi di bulan berikutya. Kalau dia dapat lagi itu yang namanya judi, itu yang nggak boleh. Sampai semua anggota dapat baru ulang lagi. Kalau kita membahasakan paling mudah itu," tambah suami dari artis April Jasmine itu.

Arisan masuk dalam konsep hutang piutang. Paling utama harus dijaga yakni, jangan sampai orang yang sudah dapat arisan justru kabur dan tidak ikut menyetor setoran per bulan.

(pus/wes)