Usai mengisi 'Rumpi No Secret' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017), Hilmi menceritakan bila almarhum istrinya sempat dirundung ketakutan. Ketakutan akan penyakit yang tak kunjung sembuh dan kematian 'menghantui' Irene.
"Kaya kemarin dia selalu ketakutan, saya pancing apa sih yang kamu takutkan? Aku takut aku nggak sembuh-sembuh. Ya terus kalau nggak sembuh-sembuh kenapa? Saya takut mati. Ya kalau mati kenapa? Dosa-dosa ku banyak," ucap Hilmi menceritakan ketakutan yang dirasakan Irene.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah itu intinya saya bilang. Kamu takut dosamu banyak, sekarang kamu belum mati. Saya bilang, lakukan dosa-dosamu agar terhapus," lanjutnya.
Mulai saat itu Hilmi mengajak Irene untuk bisa menghafal Al Quran. Setiap hari harus ada satu surat yang dihafal oleh bintang sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan' itu.
"Iya jadi setiap hari. Terakhir itu hari sabtu, dia kan meninggal Senin ya hari Sabtu itu setor sama saya surat Al Quraish. Dua, surah dia setor sama saya. Satu lagi saya lupa namanya apa. Tapi bagus saya bilang," ungkap Hilmi.
Irene meninggal pada Senin (10/4) di RSCM. Ibu satu anak itu meninggal setelah berjuang melawan kanker payudara yang diidapnya sejak tahun 2014. (pus/dar)