Peretasan tersebut dibenarkan oleh pihak manajemen Emma. Namun, pihaknya menegaskan foto-foto yang di-hack bukanlah foto bugil.
"Foto-foto ketika Emma melakukan fitting dengan seorang penata busana beberapa tahun lalu telah dicuri. Namun, foto-foto itu bukan foto bugil," terang salah satu juru bicara seperti dikutip dari E! Online, Kamis (16/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2015 lalu, Emma pernah diancam oleh haters yang mengaku memiliki foto-foto bugil sang aktris setelah berpidato soal feminisme di acara PBB. Kala itu, sang hacker mengancam akan menyebarkan foto-foto tersebut, namun tak diwujudkan hingga kini.
"Aku tahu ancamannya cuma hoax. Aku tahu foto-foto tersebut tak pernah ada," ujar Emma kala itu. (dal/wes)