Asal Mula Tidak Ada Tukar Cincin di Lamaran Fairuz dan Sonny

Jakarta - Fairuz A Rafiq dan Sonny Setiawan akhirnya diikat dalam sebuah prosesi lamaran. Tidak seperti pasangan lainnya, Fairuz dan Sonny tidak melakukan ritual tukar cincin sebagai tanda pengikat.

Bicara soal ritual tukar cincin, Fairuz punya alasan mengapa dia dan Sonny tidak melakukan hal tersebut. Fairuz mengatakan, itu atas pertimbangan keluarga.

"Oh iya tadinya kan mau tukar cincin, tapi ternyata secara Islam katanya nggak boleh. Yaudah, kita nggak tukar cincin. Lamaran itu meminta, meminang, dan diterima terus ngasih seserahan dari ujung kaki sampai ujung rambut," jelas Fairuz usai menggelar lamaran di The Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).

Lamaran kali ini, memang yang pertama untuk Sonny dan kedua kalinya untuk Fairuz. Kembali mengikat komitmen, dianggap Fairuz sudah menjadi ketentuan takdirnya.

"Mau kita khawatir atau nggak, semua yang menenutkan itu Allah. kita berencana tapi Allah yang nentuin. Dulu aku pernah berpikir kok harus pernah alami kegagalan ya, tapi ternyata mungkin niat Allah gitu. Dan alhamdulillahnya aku diberikan pendamping jauh lebih baik," ujar jands Galih Ginanjar itu.

"Aku diperlakukan layaknya seperti princess, lembut banget. Ini nggak ngada-ngada, beneran, serius, jarang-jarang kan aku ngomong gini," imbuhnya sambil tertawa menggoda Sonny.

Bahkan anak laki-lakinya dari pernikahannya dengan Galuh, King Faaz A Rafiq sudah sangat dekat. Sebagai calon ayah, Sonny lebih mempersiapkan dirinya menjadi seorang bapak.

"Aku mulai memposisikan diri sebagai bapak. Karema ini hal yang baru buat aku. Aku berusaha ngertiin apa yang dia mau dan butuhkan. Aku sama Faaz punya background sama saat kecil, aku juga dari kecil ngerasain apa yang Faaz rasain," ucap Sonny.

Setelah lamaran, pasangan ini siap menggelar pernikahan pada pertengahan Mei. Fairuz dan Sonny pun sudah mulai menyicil persiapan untuk menyambut hari bahagia mereka. (pus/mah)