Diminta Lepas Jilbab di Bandara, Lindsay Lohan Takut Kembali ke AS

Jakarta - Lindsay Lohan belum lama ini kembali berbagi pengalaman soal perubahan yang ia alami pasca kerap mengenakan jilbab. Sang aktris ternyata sempat mendapatkan perlakuan kurang nyaman di Amerika Serikat.

Diwawancara oleh 'Good Morning Britain' belum lama ini, Lindsay mengaku sempat diperiksa setibanya di bandara New York karena mengenakan jilbab. Bahkan, bintang 'Mean Girls' tersebut diminta untuk melepas jilbabnya.

"Ketika aku terbang ke New York belum lama ini, aku mengenakan jilbab dan tiba-tiba diberhentikan. Seorang petugas bandara membuka pasporku dan melihat nama 'Lindsay Lohan' sebelum kemudian minta maaf," ujar Lindsay.


"Tapi kemudian ia bilang, 'Tolong lepas jilbabmu.' Dan saat itu aku melakukannya. Tidak masalah. Tapi yang membuatku takut adalah, saat itu, jika aku bukan seorang Lindsay Lohan dan merasa tidak nyaman saat diminta untuk melepas jilbabnya, bagaimana perasaannya? Hal tersebut cukup menarik bagiku. Aku cukup terkejut," lanjutnya.

Kala itu, Lindsay mengaku baru kembali dari Turki dan mengenakan jilbab sebagai penghormatan. Namun pengalaman tersebut membuatnya takut kembali ke Amerika Serikat.

"Aku merasa lebih nyaman mengenakan jilbab. Dan kemudian aku merasa agak takut kembali ke Amerika Serikat," pungkasnya.

Lindsay Lohan sudah sejak 2015 lalu memperlihatkan ketertarikan untuk belajar agama Islam. Namun dalam wawancara yang sama, sang aktris menegaskan tidak pindah agama. (dal/wes)