Ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (9/2) malam, pesinetron berusia 40 tahun itu mengatakan awalnya dia sempat memutuskan rujuk demi menyelamatkan nama baiknya. Sampai akhirnya, dia mendapat bukti dan memegang 'kartu AS' hingga Rudi menuruti permintaan cerainya.
Lantas, hal apa yang membuat Rudi kalah dari Andi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi memperingatkan Rudi, jika masih bicara macam-macam yang bersifat pencitraan dan menjelekan namanya, dirinya tidak akan sungkan untuk membuka rahasia.
"Bijaknya Rudi ngomong gini, ya saya salah, saya minta maaf, selama ini saya pencitraan, apa yang dikatakan Andi ada benarnya, saya sudah menyakitinya selama menikahinya, saya tidak menjalani tanggung jawab atas hak-haknya," celetuknya.
"Hati saya di-KDRT. Psikologis, psikis kita kena, itu lebih sakit lho," tandas Andi.
Andi merupakan perempuan keempat yang dinikahi Rudi. Rudi mengaku pada Andi, tiga mantan istri sebelumnya selalu melakukan kesalahan dan merupakan perempuan tidak benar.
"Saya dulu simpatik sama dia, luluh ke dia. Dia bilang istrinya salah semua, yang satu lesbi, kedua penjudi, yang satu lagi nggak tahu diri dan kabur sama laki-laki lain, ternyata nggak ada yang benar. Mereka ternyata kisahnya sama kayak saya, nelangsa! Pas keempat sama saya, sama saya dibilang matrealistis bawa kabur harta. Setelah saya dalami mereka orang baik semua, anak-anaknya baik semua karena ibunya baik, semua anaknya ikut sama ibunya, suami saya yang buruk," ungkap Andi. (pus/mmu)