Ia mengaku ketika itu memang menuliskan kenyataan. Tapi ternyata, ada beberapa pihak yang tak menerima kritikan tersebut.
"Kita mau bersuara nggak boleh, terus dibilang musisi itu nyanyi aja, bikin lagu aja nggak usah ngomongin politik. Ya berarti nggak boleh milih dong?" tuturnya saat ditemui di H Gourmet & Vibe, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya bully yang diterima Anji. Pelantun hits 'Dia' itu juga ditinggalkan follower-nya karena berkomentar masalah politik.
"Kita bisa melihat kualitas seseorang pada saat gimana menyikapi kemarahannya. Kemudian kita bisa melihat karakter seseorang saat pilkada, pada saat pendapatnya berbeda dengan orang lain, apa dia akan menjadi orang yang cupu? Cupu itu yang beda pendapat terus marah, nge-bully, unfollow, unshare atau adalah orang yang bisa menerima pendapat berbeda," tukasnya. (nu2/nu2)











































