Amanda Manopo Ingatkan Sukses karena Rekayasa Itu Tak Buat Bahagia

Jakarta - Keputusan Amanda Manopo mengakui adanya sebuah rekayasa untuk kebutuhan sinetron bisa dinilai berani. Untuk artis muda yang terjebak dalam pacaran rekayasa dengar nih apa kata Manda.

Manda memang sempat menjadi tempat curhat para artis muda yang dijadikan sasaran untuk rekayasa sebuah sinetron. Menurut dara berusia 16 tahun itu, banyak dari para artis itu tidak berani mengungkapkan ketidaksukaannya saat di-setting.

"Cuma satu jangan memaksakan apa yang seharusnya menurut kalian bahagia, padahal si artis nggak bahagia. Jangan menilai covernya, misalnya ih mukanya mirip kalian jodoh nih. Jangan sampai terbawa suasana," kata Amanda saat berbincang dengan detikHOT melalui sambungan telepon.

Manda mengatakan, saat terperangkap dalam sebuah setting-an dan dipasangkan bukan dengan seseorang yang benar-benar di sayang, itu akan membuat susah. Belum lagi, banyaknya penggemar yang termakan dengan setting-an tersebut.

Ketika tahu hubungan artis idolanya bukan kenyataan, itu membuat para penggemar kecewa. Tidak sedikit pemnggemar yang nekad menindas si artis.

"Ya sebenarnya tergantung dari si artisnya. Tapi, kalau dari Mandanya sendiri, liat dipasangin sama siapa. Kalau dengan yang diperankan ya silakan, tapi realitanya harus lihat lagi, Mnada juga punya kehidupan," jelasnya.

"Manda juga prihatin, Manda juga sempat kasih tahu (teman artis yang melakukan rekayasa) lo mau nggak coba menjalani apa yang gua jalani sekarang. Manda cuma ngeluarin kata-kata buat apa lo mikirin mereka meskipun mereka nggak mikirin lo sama sekali," tambah Manda.

Sebagai artis, ke depannya akan menjalani hidup sendiri-sendiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Belum tentu, saat semuanya berakhir dan si artis terus terjebak dalam cerita rekayasa, orang-orang yang campur tangan membuat rekyasa itu membantu si artis untuk bebas.

(pus/wes)