Kabar tersebut pertama kali diumumkan oleh akun Twitter @BBCNewsUKI dan @BBCNewsUKk pada Kamis (29/12) waktu setempat. Pada tweet-nya, kedua akun tersebut menyebut Ratu Elizabeth meninggal dunia tanpa diketahui penyebabnya.
"Istana Buckingham mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II di usia 90 tahun. Penyebabnya hingga kini masih belum diketahui. Nantikan kabar berikutnya," tulis kedua akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, aku jadi korban berita palsu. Sekarang aku menyadari masalahnya. Aku akan lebih berhati-hati," kicau Araud.
Kini, dua akun tersebut telah dihapus oleh pihak Twitter agar tak lagi menyebarkan kabar hoax kepada para follower-nya.
(dal/tia)