Sedihnya lagi mereka belum sempat menggelar resepsi pernikahan, padahal Fiona dan Roni sudah menyewa gedung di Jakarta. Tapi gelaran itu berubah menjadi acara tahlilan dan santunan untuk anak yatim piatu karena kejadian tak diduga tersebut.
"Ini yang harusnya hari bahagia aku, mas Roni dan keluarga untuk resepsi berubah jadi acara santunan dan tahlilan untuk ibu mertua. Wedding cake kastil tinggi ini impian mas Roni jadi cuma pajangan dan foto-foto orang saja. Sedih, aku mewek terus," ujar presenter 'Eat Bulaga Indonesia' di Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahu-tahu kejang terus aku bawa ibu naik mobil, nggak ada supir itu, sampai rumah sakit kondisi memang sudah lemah. Dan meninggal katanya karena jantung. Aku antar sampai pemakaman terakhir juga di Kalimantan," bebernya.
Kenangan terhadap ibu mertuanya itu tak pernah dilupakan Fiona. Dirinya mengingat elusan tangan Fauziah di wajahnya tiap bertemu selalu terbayang olehnya.
"Aku kenal itu ibu memang sudah stroke, susah bicara tapi dia suka elus muka aku bilang cantik. Muka aku dielus-elus juga sebelum ibu meninggal," tandasnya sambil terisak. (mau/dar)