Kabar tersebut disampaikan oleh ibunda Shaloom, Wulan Guritno. Dalam konfirmasinya kepada detikHOT, Wulan menceritakan bagaimana akun-akun tersebut memanfaatkan nama putrinya untuk melakukan penipuan penjualan handphone.
"Sha sendiri juga sudah umumin berkali-kali. Yang fake-fake itu dari jelek-jelekin, bikin cerita nggak-nggak, sampai jualan-jualan. Udah banyak yang ketipu, banyak yang email ke manajemen, katanya udah beli HP, iPhone sudah transfer 6 juta. Tapi, nggak datang-datang HP-nya. Itu beli di Shaloom fake account. Parah sih!" tutur Wulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasihan yang ditipu-tipu. Uang hilangnya lumayan. Tapi ya salah sendiri juga, udah diumumin berkali-kali masih aja percaya. Lagian kalau beli-beli harus jadi smart customer," pesannya mengingatkan.
Sebagai ibu, Wulan berharap tidak ada lagi akun palsu yang memanfaatkan nama putrinya. Wulan merasa ada seseorang yang tidak suka dengan putri sulungnya itu. Ia pun tak mau memperpanjang masalah.
"Kan udah jelas fake account. Jadi case close," tegas Wulan.
(pus/mmu)