Salah satu harta yang diperebutkan berupa rumah di Duren Tiga yang seharusnya diwariskan kepada sang anak. Dalam sidang gugatan harta gono-gini kali ini pihak Tessa menghadirkan saksi yang merupakan rekan Sandy dan Tessa secara pribadi.
"Agenda hari ini adalah saksi dari saya. Di mana Tiara (saksi) ini lebih kenal Sandy daripada saya," ujar Tessa saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saya tahu pada waktu saya dengar ada keretakan Sandy mulai clubbing, dugem, dan kenal dunia gemerlap. Mulai di situ Tessa mulai diajak. Dan lihat Tessa itu kan bukan seorang peminum," jelas Tiara.
Ditambah lagi sang sahabat (Sandy) sering kali memaksa Tiara untuk mengajak Tessa untuk ikut serta.
"Jadi waktu itu saya yang disuruh Sandy ngajak Tessa. Terus dia terus menerus ngajak clubbing hingga saya kaget mereka cerai," tambahnya lagi.
Dari segi nafkah pun dibenarkan Tiara bahwa Tessa yang selama ini membiayai kehidupan keluarganya secara mayoritas.
Foto: Ismail |
"Yang setahu saya banyakan kalau soal nafkah pada waktu pernikahan banyakan Tessa. Tessa yang keluar-keluar duit. Lalu yang jajanin anak-anaknya Tessa setelah cerai Tessa juga," pungkasnya.
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa membangun rumah tangga selama 8 tahun. Karena ketidakcocokan dari segi visi misi serta kepercayaan, keduanya mengakhiri rumah tangga mereka pada 23 September 2014 silam.
Sebelumnya permasalahan mereka telah selesai. Namun, Sandy Tumiwa kembali menggugat Tessa perihal harta yang sempat mereka miliki pada saat masih bersama. (nu2/kmb)












































Foto: Ismail