Cinta Jessica Iskandar Bertepuk Sebelah Tangan dengan Pangeran Asal Jerman

Cinta Jessica Iskandar Bertepuk Sebelah Tangan dengan Pangeran Asal Jerman

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 31 Okt 2016 10:09 WIB
Foto: Ismail/detikHOT
Jakarta - Percintaan Jessica Iskandar dan Ludwig Franz Willibald tidaklah mulus. Masalah di mulai ketika perempuan yang akrab disapa Jedar itu hamil di luar nikah.

Hingga pada akhirnya pengakuan hamil di luar nikah Jessica, terungkap dalam persidangan pembatalan nikah pasangan ini di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta Timur. Jessica terpaksa melakukan itu dikarenakan permintaan Ludwig.

"Dulu awal-awal sempat trauma. Sekarang sudah ikhlas, sudah lebih banyak bersyukur anak bikin senang terus," ucap Jessica di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jessica menikah di sebuah Gereja Kristen Protestan di Jakarta dengan dihadiri kerabat terdekatnya 11 Desember 2013. 8 Januari 2014, dilakukan pencatatan pernikahan ini di Kantor Catatan Sipil.

Awalnya, diungkap oleh Hendri, kakak Jessica, kedua orangtuanya tidak setuju putri bungsunya itu melakukan pernikahan diam-diam. Tapi, itu yang di minta oleh Ludwig setelah sebelumnya meminta Jessica untuk menggurkan kandungannya.

Host 'The Rooftop' Trans 7 itu pun menceritakan kala dirinya masih sempat berlibur ke Bali dan Lombok setelah menikah. Sampai akhirnya Ludwig memilih menghabiskan Natal di Jerman bersama keluarga besarnya.

Banyak tersiar kabar, keluarga besar Ludwig tidak menyutujui pernikahannya dengan Jessica. Ludwig disebut-sebut merupakan putra mahkota Pangeran Johannes dari kerajaan Schloss Wolfegg.

Menjawab semua itu, Jessica merasa tidak perlu ada yang disesali, kini dirinya sudah bahagia dengan putra pertamanya, El.

"Hidup nggak perlu disesali, ambil hikmahnya aja. Disyukuri dan diikhlaskan. Aku harus jalan ke depan, jangan pikirkan masa lalu terus," ucapnya.

Dari semasa hamil hingga melahirkan, Jessica 'melarikan diri' ke Amerika Serikat. Semuanya pun dilalui Jessica seorang diri dengan penuh perjuangan.

(pus/wes)

Hide Ads