Kepada detikHOT di Gedung Trans TV, Jalan Lapten Tendean, Jakarta Selatan, Frans menceritakan, dirinya dan Amara bersyukur dengan kondisi rumah tangga mereka saat ini.
Amara pun percaya, restu orangtua yang kini sudah didapatnya hanya tinggal masalah waktu dan kesabaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, walapun sempat nggak sabar. Akhirnya ngalir aja. Kita nggak tahu ya kenapa, sebabnya apa," timpal Frans.
Mereka percaya semua sudah diatur oleh Tuhan. Sekarang, hubungan Amara dan Frans dengan sang bunda sudah sangat baik.
"Udah kaya biasa lagi. Kalau bisa jangan kaya dulu lagi (berantem)," harap Amara.
Amara dan Frans menikah di Hong Kong 1 Desember 1999. Keduanya memilih menikah di luar negeri karena berbeda keyakinan dan itu juga salah satu alasan ibunda Amara tidak memberikan restu.
"Nggak ada hopeless, yakin sama percaya aja. Kita kan ambil keputusan itu tahu resikonya apa jadi yakin saja," tandas Amara.
Selama 16 tahun, keluarga kecil Amara dan Frans sudah dikaruniai tiga orang anak. Mahija Nathaniel Sambarana Aryantawira, Janitra Nathaniel Sambawikrama dan Rajaswa Nathaniel Mohede. (pus/wes)