Dalam hal ini, pihak kepolisian tidak mau gegabah. Seperti diucapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Awi Setiyono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/9/2016) penyidik masih mendalami hal ini.
"Jadi gini, pada intinya kembali pada benang merah pemeriksaan, jika benang merah mengarah korban lainnya kita akan telusuri sampai tuntas. Semua dari keterangan saksi. Kita semua melakukan proses penyidikan. Fakta hukum yang bicara, kalau fakta mengarah ke anak RA, maka akan mengarah ke sana (pemeriksaan). Tidak bisa dipungkiri, kalau memang benang merahnya ke sana kita periksa," ucap Awi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu lalu juga beredar sebuah video di YouTube yang berisi keterangan Adrian S Pane, mantan narapidana, yang mengaku mendengar curhatan Angelina Sondakh pada Ibu Sri, mantan kepala rutan Pondok Bambu, soal terapi yang pernah dilakukan oleh Gatot kepada kedua putri Reza tersebut.
Menurut keterangannya, Gatot mengharuskan anak yang masih berusia belasan tahun itu mengonsumsi sabu dan menonton video adegan ranjang Gatot dengan ibunya sebagai bagian dari terapi.
Untuk mencari tahu kebenaran hal ini, KPAI juga sudah bertemu dengan ibu angkat sekaligus istri Adjie Massaid, Angelina Sondakh. Karena usia sang anak yang masih di bawah umur, untuk melakukan pemeriksaan polisi sangat memperhatikan perlindungan untuk anak tersebut.
"Kalau arahnya ke anak Reza, kita akan periksa. Kita juga akan memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Anak," jelas Awi.
(pus/tia)











































