Rintik Hujan Iringi Pemakaman Pesinetron Shinta Muin

Jakarta - Pemakaman artis senior Shinta Muin diiringi rintikan hujan. Prosesi pemakaman itu dilakasanakan di TPU Karet Bivak, Pejompongan, Jakarta Pusat. Shinta Muin meninggal di usia 68 tahun.

Dalam proses pemakaman tersebut turut hadir para pemain sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji'. Bukan hanya para pemain 'Tukang Bubur Naik Haji' saja yang datang saat proses pemakaman tersebut. Namun ada juga beberapa rekan artis di antaranya Ati Kanser.

Sang suami, Abdul Muin Ahmad pun tak kuasa menahan tangisnya saat jenazah masuk ke liang lahat.

"Saya pengen lihat, soalnya saya sudah nggak bisa ketemu lagi nanti. Saya ikhlas," ujar sang suami saat ditemui di TPU Karet Bivak, Rabu (21/9/2016).

Sebelum meninggal dunia, Shinta sempat berkunjung ke PARFI untuk bertemu dengan teman-temannya. Namun sesampainya di kantor PARFI, Shinta mendadak muntah-muntah dan sempat pingsan.

Shinta kemudian dilarikan ke Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan. Namun sayang sesampainya di rumah sakit, Shinta dinyatakan telah meninggal dunia.
Shinta meninggal diduga karena penyakit maag yang dideritanya.

(wes/mmu)