Mark menuding Jim dengan sengaja memberikan obat-obatan kepada Cathriona tanpa anjuran dokter dengan nama alias Arthur King. Padahal, wanita yang meninggal dunia di usia 28 tahun itu tak bisa mengonsumsi obat-obatan di luar pemberian dokter karena menderita depresi dan pernah mencoba untuk bunuh diri.
Jim pun akhirnya buka suara setelah mendengar tudingan tersebut. Bintang film 'Dumb and Dumber To' itu mengaku tidak terima dengan semua tudingan yang dilayangkan oleh Mark tentang sang mantan kekasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini sungguh sangat memalukan. Mudah bagiku untuk bicara pada pengacara pria ini dan menyelesaikan semuanya. Tapi ada waktunya ketika kau harus membela kehormatanmu," ujar Jim dalam pernyataannya seperti dikutip dari E! Online, Selasa (20/9/2016).
"Aku tidak akan mentoleransi usaha untuk mengeksploitasi wanita yang kucintai. Cat menghadapi banyak sekali masalah sebelum aku bertemu dengannya dan sedihnya, hidupnya berakhir dengan tragis. Aku berharap suatu hari orang-orang akan berhenti mencari keuntungan dari kematiannya dan membiarkannya beristirahat dengan tenang," pungkasnya.
Sementara itu, pihak Mark telah bekerja sama dengan kepolisian Los Angeles untuk mencari fakta dan bukti yang bisa memperkuat tudingan yang dilayangkannya kepada Jim. Hingga kini, investigasi masih terus dilakukan. (dal/mmu)











































