Dalam komentar tersebut, host 'Hitam Putih' itu menulis soal ajakan untuk menyelesaikan masalah itu dengan jalan damai saja. Tapi ternyata ada kalimat yang justru dianggap pihak Mario seperti meledek.
"Pertama Bapak @marioteguh yang Sangat Amat Terhormat dan menginsiprasi banyak masyarakat.. Kalau mmg mau bicara dan minta hak bicara saya rasa cukup ke Team creative saya dan minta jadwal Hitam Putih dimana bapak bisa bicara ttg kebenaran versi Bapak..," tulis Deddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata-katanya, Bapak Mario Teguh yang amat sangat terhormat, kalau dia beneran menghormati biasa aja kan? Nggak usah pakai amat sangat terhormat, kesannya malah seperti meledek," sesal Vidi.
"Yang kedua, langkah somasi itu biasa saja, nggak usah panik. Tujuannya kan untuk mediasi. Kenapa dilakukan itu? Karena dia sudah melakukan pelanggaran hukum juga, dia duluan yang melakukan pelanggaran," tukasnya.
Deddy memang juga menulis sebuah kalimat ajakan untuk berdamai. Hal tersebut dianggap Vidi sebagai langkah kepanikan.
"Saya tunggu jawaban nya Pak.. Jangan pakai Somasi lah pak... nanti pengacara lawan pengacara... Jalan damai saja...," tulis Deddy.
Deddy, dalam acara talkshownya memang mengundang Ario Kiswinar. Ario merupakan pria yang mengaku sebagai anak Mario, namun tidak diakui oleh Mario.
Meski ada bukti akta lahir dan kartu keluarga, Ario disebut Mario memang bukan merupakan anak kandungnya. Pemilik jargon 'Salam Super' itu bahkan menantang Ario untuk melakukan tes DNA.
(nu2/nu2)











































