"Saya ada fighting instructure, ada konsultan yang mengarahkan bagaimana cara menembak yang baik. Ada supervisornya, kalau saya kan yang ditiru bagaimana cara menembak, tokoh-tokoh di film itu (bagaimana melakukan tembakan itu). Bukan hanya caranya tapi aktraktif atau nggak," jelas Dedi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (!4/9/2016).
Dedi juga menegaskan saat mengerjakan syuting film 'Azrax' tersebut, semua senjata yang digunakan adalah palsu. Bukan hanya palsu, semua itu juga berada dalam pengawasan pihak berwajib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini bukan hanya Dedi saja yang diperiksa oleh Polda Metro Jaya terikait kepemilikan Senpi Gatot Brajamusti. Reza Artamevia yang juga ikut tertangkap dengan Gatot juga menjalani pemeriksaan.
(wes/mmu)











































