Rencana pernikahan itu memang sudah sampai ke kuping hater. Tak sedikit yang menganggap rencana tersebut berlebihan karena lokasi yang dianggap sangat mewah.
"Itu jadi hujatan, nanti aku mau nyebur ke air. Itu murah kok, ijab kabulnya jangan sampai terganggu. Kita ingin menyelam kalau bisa, itu juga bagus. Kita mencintai keindahan Indonesia bagian timur," kata Lucky usai mengisi 'Rumpi No Secret' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan pernah gagal, pas nikah lagi kita ingin nikah yang terakhir. Karena awalnya nggak ada resepsi, jadi pengen yang unik. Saya juga awalnya nggak menyangka dia setuju pilihan itu," tutur anggota DPR periode 2014-2019 dapil Jawa Barat VI itu.
Lucky juga mengatakan, biaya untuk pernikahan mereka tidak mahal, meski mereka juga menyewa peralatan selam.
"Satu orang nggak lebih dari 500 ribu, maksimal Rp 1 juta. Berati kalau 6 orang kan 5 juta. Tapi, ini kan rencana saja karena kalau nggak bisa menyelam kan bisa di bungalow. Besoknya baru nyelam-nyelam sendiri," katanya. (pus/nu2)











































