Elma memilih tinggal di Padepokan Brajamusti ketimbang mengurus anak dan suaminya. Hal itu juga yang membuat Elma pada akhirnya sadar jalan yang ditempuhnya tidak sesuai dengan akidah.
"Tidak mengurus suami, hilanglah kewajiban seorang istri. Anak juga saya tinggal, jadi kalau misal mau ke mana, pikiran saya nggak bisa berjalan normal," ungkapnya usai mengisi 'Selebrita Siang' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nyamannya itu, dia bisa merangkul sebagai adik. Keluarga sudah banyak yang bilang di sana nggak benar, tapi saya tetap bilang nggak apa-apa, saya nggak merasakan keganjilan apa-apa," kenangnya.
Empat tahun yang lalu Elma akhirnya memutuskan untuk keluar dari padepokan tersebut. Ia merasa ada beberapa hal yang mulai tidak sesuai dengan kehendaknya.
Sahabat Elma, Ina Rachman mengatakan bahwa pada awalnya di padepokan itu sering digelar pengajian. Tapi pengajian itu kini berubah menjadi ajang nyanyi-nyanyi dan kegiatan duniawi lainnya. (nu2/mmu)











































