"Reza sudah telepon dan dia sehat-sehat saja. Ia sangat menghargai saya. Dia anak pertama, harapan saya yang pertama," ujarnya saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (02/09).
Sore ini pelantun 'Satu Yang Tak Bisa Lepas' ini sampai di Jakarta. Rencananya Reza juga langsung buka suara untuk pertama kalinya terkait kasusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian seperti ini ia harapkan tidak terjadi lagi pada orang lain. Diharapkan jadi pelajaran sepulang Reza kembali.
"Saya ingin anak saya biasa saja. Dia punya prestasi dan pribadi yang baik. Saya didik dia dan sebagai saya sebagai manusia bertanggung jawab buat itu," paparnya dengan sabar.
Reza ditangkap pada 28 Agustus lalu di Lombok, NTB usai ikutan rombongan Gatot yang menggelar kongres PARFI. Reza sempat dinyatakan positif narkoba.
Namun hasil tes urine Reza telah dinyatakan negatif oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat. Ia akan kembali lagi ke Nusa Tenggara Barat untuk rawat jalan minggu depan. (Vey/kmb)











































