Apalagi saat ini ia mengaku, berpacaran dengan seseorang bukanlah hanya untuk kesenangan semata. Ingin menikah, itulah misi lain Kartika dalam menjalin hubungan.
"Ternyata baru sadar di usia sekarang, nikah tuh nggak segampang orang pacaran harus suka sama suka. Menikah tuh ya kecocokan, kenyamanan satu sama lain. Mengerti dengan pasangan kita dan buang ego," terang Kartika saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, seperti apa sih kriteria calon pendamping yang diinginkan Kartika?
"Sosok yang bertanggung jawab, laki-laki yang seutuhnya, yang bisa jadi imam aku. Kemarin aku mikirinya kalau perbedaan agam bisa dipersatukan, kirain saya bisa membimbing, ternyata nggak. Saya hanya perempuan biasa, pembimbing perlu pemimpin yang bisa mengarahkan. Sehingga saya akhirnya sadar membutuhkan pasangan untuk dunia akhirat, yang lebih dewasa," imbuhnya.
Ia juga sama sekali tidak mempedulikan apa profesi pasangannya kelak. Yang jelas baginya bisa menjadi imam dan bisa menerima dirinya apa adanya.
"Apapaun itu (profesi), kriterianya bisa jadi imam yang baik, menerima saya apa adanya dan bertanggung jawab," tegasnya. (wes/doc)











































