"Dari yang dia pakai dari ujung kepala sampai kaki, gue juga kasih novel Harry Potter seri 1 sampai 7 buat dia," ungkap Gilang saat ditemui di momen lamaran di Patio, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2016).
Selain itu bersama keluarga besarnya, Gilang juga membawakan beberapa makanan khas dari daerah asalnya, Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gilang merasa beruntung karena dalam persiapannya ia mendapat banyak bantuan. Prosesi lamaran juga ia langsungkan dengan konsep simpel.
"Nggak pakai tradisi khusus juga. Kita semua pakai batik, nggak pakai pakaian adat. Kita secara general sih, seperti lamaran pada umumnya lah," tukasnya. (doc/dal)