Victor dan Irina Yelchin sepenuhnya menyalahkan Fiat Chrysler, perusahaan mobil Jeep Grand Cherokee yang dimiliki Anton, atas kecelakaan yang menimpa putranya. Pada Juni 2016 lalu, Anton mengembuskan napas terakhir di usia 27 tahun setelah mobil yang diparkir di kediamannya tiba-tiba berjalan mundur dengan sendirinya. Akibatnya, bintang 'Star Trek Beyond' tersebut terhimpit antara mobil dan pagar rumah.
Diwawancara oleh para awak media, Victor pun mengungkapkan kesedihannya. Niatnya untuk menuntut Fiat Chrysler dilakukan agar tak ada lagi yang bernasib sama seperti Anton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami selalu bangga pada Anton karena telah menjadi manusia yang luar biasa, bukan karena statusnya sebagai seorang bintang," tambah sang ibunda, Irina.
Irina pun mengaku mendapatkan banyak sekali dukungan dari sahabat-sahabat Anton. Hal ini yang kemudian semakin menambah keyakinannya untuk meminta pertanggungjawaban dari Fiat Chrysler atas kematian sang putra.
"Aku mendapatkan sejumlah SMS dari London dan LA. Teman-teman dekatnya bilang, 'Aku sangat menyanyangimu, Mama. Yang kuat, ya.'" pungkasnya. (dal/doc)