Dirinya justru sama sekali tidak mau terjun ke dunia politik. Indro sendiri memiliki pengalaman yang tidak mengenakkan berkaitan dengan rayuan dan tawaran dari berbagai pihak untuk bergabung ke politik.
"Dari dulu (sering ditawarin). Ditawarin mulai dari iming-iming duit saat Orde Baru sampai diancam sudah pernah semua," kata Indro saat ditemui di MD Place Tower II, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak (tertarik) sama sekali. Jijik bahkan. Bangsa ini dirusak oleh politik. Bayangkan, hanya dengan memilih pemimpin kita pecah satu sama lain. Jika satu pemimpin terpilih yang lain menjelek-jelekkan, ya untuk apa?" sindir Indro tajam.
(wes/mmu)











































