Pengakuan itu keluar dari komentar ibunda korban saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016). Menurutnya, Ipul pernah mencoba juga menyuap dirinya.
"Ya, melalui pengacara dia minta damai. Damainya tapi cabut perkara dia minta. Dia nggak menghargai proses hukum. Kita nggak mau main hukum," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas pengalaman itu, ia pun mengaku tak heran beberapa orang ditangkap terkait suap perkara Ipul.
"Orang yang salah harus disalahkan, harus tanggung jawab. Orang yang benar harus dibenarkan," tukasnya.
Sementara pengacara korban, Onser Johnson Sianipar, mengungkapkan bahwa sebenarnya hal tersebut bukan suap. "Sebetulnya bukan suap tapi uang perdamaian," ungkapnya. (nu2/nu2)











































