Bagi keluarga, kepergian Irena memang sudah ditandai dengan beberapa firasat. Ibunda Irena, Neni menyebut anaknya memberikan pertanda sebelum pergi untuk selamanya.
"Firasat banyak, tapi nggak pernah kepikiran dia mau meninggal. Contohnya dia titip tabungan. Kan dia nasabah asuransi di bank BCA, tiba-tiba ikut asuransi banyak-banyak," ucap Neni di Trans TV, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus kita jarang foto-foto, eh dia foto terus. Dia sering curhat juga semua apa yang dirasakan. Baru sekarang saya sadar tanda itu," aku Neni.
Sinetron 'Cinta Fitri 2' itu pergi meninggalkan satu orang anak. Karena ikut banyak program asuransi, Neni menyebut dapat kompensasi sampai Rp 250 juta dari kepergian sang putri tercinta.
"Dapat Rp 250 juta-an, tapi belum saya proses karena masih berduka," jelasnya.
Neni juga masih sedih karena sang putri tadinya akan segera menikah lagi. Tapi rencana itu kandas karena Irena tutup usia lebih dulu. (kmb/kmb)