Bukan Cheerleader, BCL Jadi Cewek Populer di SMA karena Grup Vokal

Celeb of the Month

Bukan Cheerleader, BCL Jadi Cewek Populer di SMA karena Grup Vokal

Mahardian Prawira Bhisma - detikHot
Rabu, 25 Mei 2016 14:25 WIB
Foto: Asep Syaifullah
Jakarta -

Melihat kembali masa kecil Bunga Citra Lestari memang sedikit menarik, mulai dari berpindah-pindah kota hingga harus mengalami dampak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ketika tinggal di Aceh. Namun, semua itu tak menghalangi dirinya untuk mengembangkan bakat dan hobi di bidang tarik suara. Menginjak dewasa dan memasuki masa seragam putih abu-abu, vocal group pun menjadi pilihan ekstrakurikulernya.

Kecintaannya pada dunia tarik suara memang sudah tak bisa disembunyikan. Sejak kecil ibu dari Noah Sinclair itu memang senang menyanyi. Tak heran ketika dirinya bergabung dalam grup vokal SMA Negeri 70 Jakarta, pemeran Diana dalam film 'My Stupid Boss' itu adalah bintangnya.

"Ember, (saya) bintangnya vocal group (SMA) 70," selorohnya antara bangga dan bercanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983 itu tergolong siswi yang populer di sekolah. Selain anggota grup vokal, kebanyakan teman-teman ceweknya adalah anggota 'cheerleader'.



"Kalau mau populer harus masuk cheerleader pastinya. Cowoknya tim basket, ceweknya ada cheerleader dan dance itu udah populer kan. Cantik, keren ada semua di sana," jelasnya seraya tertawa.

Itu artinya, BCL mematahkan pakem bahwa untuk menjadi bagian dari sebutan 'populer', seorang murid harus bergabung dengan ekstrakurikuler tertentu. "Ternyata gue bisa jadi cewek (populer) itu tanpa harus masuk ekskul itu. Jadi temen-temen gue itu emang anak-anak dance, tapi gue sendiri nggak ikut karena kan bentrok. Vocal group dan cheerleader jadwal latihannya sama jadi harus pilih," rincinya.

"Dan gue kan suka nyanyi, gue nggak bisa dance disuruh masuk di situ mau ngapain? Kalaupun bisa nggak outstanding di sana, mendingan gue pilih sesuatu yang gue rasa guebisa," sambungnya.



Bergabungnya dalam grup vokal, Bunga pun jadi kerap tampil mengisi berbagai acara baik di sekolahnya sendiri maupun di sekolah lain. Piala berbagai macam perlombaan sebagai hadiah kerja kerasnya bergabung dalam tim vokal juga ia dapatkan.

"Jadi awalnya emang ikut lomba-lomba, segala macem lomba vocal group-nya menanglah, bawa piala buat sekolah dan kita emang punya latihan reguler untuk acara sekolah, atau kalau sekolah lain punya acara kita yang manggung gitu. Kan dulu pensi-pensi banyak ya," kenangnya lagi.

(mah/ich)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads