BCL Ternyata Dulunya Tomboi, Lebih Suka Main Gundu daripada Boneka

Jakarta -

Bunga Citra Lestari dikenal sebagai sosok yang berani tampil ketika masih kanak-kanak. Pelantun 'Cinta Pertama - Sunny' itu menceritakan masa kecilnya yang termasuk anak perempuan yang berani dan 'rusuh' di kelas saat duduk di bangku sekolah dasar, di barisan belakang dan lebih suka bermain dengan anak laki-laki.

"Jadi apa yah seneng dapet nilai bagus, bukan anak yang duduk di depan yah, aku duduknya di belakang, cuma memang ambisi gitu yah. Aku anaknya rusuh sebenarnya tapi maksudnya ambisi gitu, jadi sekolahnya, pelajarannya itu dipikirin dan kebetulan teman-teman cowok juga ambisi dan rusuh kalau diomelin ya tetap diomelin gitu," kisahnya seraya tertawa.

Saat SD, Bunga memang tomboi. Itu pula yang membuatnya lebih banyak bergaul dengan teman-teman pria ketimbang sesama perempuan. "Karena tomboi, aku emang lebih bisa bergaul dengan laki-laki gitu, pembawaan aku straight forward. Kadang-kadang (teman) cewek tidak bisa menerima aku yang ngomongnya terlalu apa adanya," tuturnya mengenang.

Pemeran Diana dalam film 'My Stupid Boss' itu memang jarang bermain dengan teman perempuan apalagi bermain layaknya anak perempuan sebayanya. Namun masih teringat olehnya bermain masak-masakan bahkan hingga sekarang dirinya gemar memasak.

"Dan emang aku nggak suka main boneka, aku nggak suka! Mungkin main gundu, main lari-larian. Kalau aku yang suka permainan cewek, aku nggak bisa bilang ini cewek yah, karena cowok juga seneng, aku seneng main masak-masakan dan sampai detik ini memang seneng masak," urainya.

Secara umum, bila dikenang kembali, Bunga pada dasarnya memang tidak terlalu suka bermain-main. Sebagai murid terpintar di kelas yang selalu menjadi juara satu, ia lebih menyukai aktivitas yang berhubungan dengan belajar.

"Mungkin karena itu yah, aku senengnya nyanyi gitu, senengnya yang berbau-bau belajar. Waktu kecil itu les nyanyi, karena dari kecil itu pulang sekolah dikasih les, jadi sampe rumah itu udah malem tinggal bikin PR terus tidur," tambahnya lagi.

Kedua orangtuanya memang kerap memberikan jadwal belajar tambahan. Berbagai jenis les diberikan padanya saat itu, mulai dari les melafalkan Al-Quran, les Bahasa Inggris bahkan melukis. Namun, untuk yang terakhir disebut itu, Bunga tak menyukainya karena merasa tak memiliki bakat.

(ich/mmu)