Setelah menjalani proses selama kurang lebih 24 jam, Tantri dan Arda memutuskan untuk menjalani operasi caesar. Sejak awal berharap bisa lahiran normal, vokalis berusia 26 tahun itu sempat merasa down karena tak bisa melahirkan sesuai dengan harapan.
"Sempat syok. Sempat nangis segala macem karena kau pilih RS yang pro normal. Aku pilih dokter yang pro normal. Sudah diupayakan semua cara gimana cara lahir normal karena itu yang aku pengen dari awal. Tapi kalau nggak dilahirkan akan bahaya. Akan banyak risiko yang entah lahirnya kenapa-napa," ungkap Tantri dari atas tempat tidurnya, saat ditemui di salah satu rumah sakit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (24/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kemarin nggak ada bayangan. Aku nggak ngerasain apa-apa tau-tau ada suara tangisan. Kayak, 'Hah itu anak gue ya?' pas dilihatin ini anaknya. Ya udah nangis. Emosional. Yasudah lah. Yang lebih baik apa aja, yang penting selamat," lanjutnya.
Tantri pun berharap bisa memberi ASI eksklusif untuk sang buah hati.
"Ya maunya sampai dua tahun. Tapi sekuatnya aja," pungkas Tantri. (dal/dal)












































