Menurut pihak medis Fulton County Medical Examiner, tewasnya Bobbi disebabkan oleh kerusakan otak dan penumonia karena terlalu lama terendam di dalam air dan obat-obatan terlarang. Gadis kelahiran Amerika Serikat tersebut dinyatakan koma selama lima bulan sebelum meninggal dunia Juli 2015 lalu.
Mengenai hasil otopsi, Bobby pun memberikan responsnya melalui sebuah surat pernyataan. Sang musisi hanya meminta doa yang tulus dari publik untuk putrinya yang kini tak lagi ada di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hampir Setahun, Penyebab Kematian Putri Whitney Houston Kini Terungkap
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, keluarga besar Brown menuding kekasih Bobbi, Nick Gordon, sebagai penyebab kematian putri dari Whitney Houston tersebut. Pihak keluarga bahkan melayangkan tuntutan sebesar US $10 juta yang mengklaim Nick telah melakukan kekerasan sebelum Bobbi ditemukan koma di kamar mandi kediamannya.
Pasca otopsi Bobbi dirilis, Bobby pun pada akhirnya memutuskan untuk menunda penampilannya di Carolina Selatan pada Jumat (4/3). Meminta maaf lewat Twitter karena harus membatalkan penampilannya, musisi berusia 47 tahun itu menyatakan dirinya membutuhkan waktu lebih untuk beristirahat pasca operasi beberapa pekan lalu.
"Dokter pencernaanku bilang kalau aku harus beristirahat lebih sepekan kedepan. Aku belum lama ini menjalani operasi dan proses penyembuhannya ternyata lebih lama dari yang diharapkan," kicaunya.
Bobbi Kristina Brown meninggal dunia di usia 22 tahun pada 26 Juli 2015 setelah mengalami koma selama lima bulan. Putri dari Whitney Houston tersebut ditemukan tak sadarkan diri di bathtub kediamannya di Georgia sebelum koma. (dal/dal)