Saipul Jamil Dilarikan ke UGD, Hesty Klepek-klepek Akhirnya Angkat Bicara

Jakarta - Bulan sudah berganti, tapi masalah pelecehan dan prostitusi selebriti belum berhenti. Di awal Maret, Selasa (1/3/2016) perkembangan kasus Saipul Jamil, Indra Bekti dan Hesty Klepek-klepek masih menjadi sorotan terbanyak pembaca.

Untungnya, ada berita lain dari panggung Academy Awards 2016 yang belum habis dan masih menarik. Berikut lima berita terpopuler kemarin di kanal detikHOT.

Sakit, Saipul Jamil Dilarikan ke UGD



Sudah hampir dua pekan Saipul Jamil mendekam di penjara pasca dituding terlibat pencabulan pada tiga orang pria. Kesehatan sang pedangdut pun semakin lama semakin menurun.

Menurut sang pengacara, Nazarudin Lubis, Ipul sudah merasa tidak enak badan sejak Senin (29/2) siang. Mantan suami Dewi Persik itu merasakan mual dan muntah-muntah sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

"Siang tadi waktu saya besuk Bang Ipul bilang, 'Aku sakit. Perutku mual. Kepalaku pusing-pusing, muntah-muntah.' Minta penyidik, minta dibawa keluar oleh penyidik. Disiapkan teh manis panas dan pengen bubur BCA (bubur langganan). Boleh tidak saya bawa ke rumah sakit? Lawyer tanya pada penyidik. Penyidik tanya kapolsek, katanya SMS, telepon tidak diangkat," ungkap Nazarudin ketika dihubungi via ponsel pada Senin (29/2) malam.

Sempat Dilarikan ke UGD, Bang Ipul Datangkan Terapis Bekam



Kondisi pedangdut Saipul Jamil di tahanan sempat menurun. Semalam, Senin (29/2), Ipul sempat dilarikan ke UGD karena muntah-muntah.

Tersangka kasus tuduhan pelecehan seksual itu pun mendatangkan terapis bekam langganannya ke sel Polsek Kelapa Gading pada hari ini, Selasa (1/3).

"Badannya udah sehat. Udah ceria, udah ketawa. Udah dua tahun pengobatan bekam. Dia diambil darah kotornya. Bekam buat melancarkan darah, sudah bagus," ucap terapis Ipul, Ansori di Polsek Kelapa Gading, Jakut.

Penjelasan Lengkap Hesty Klepek-klepek Soal Kasus Prostitusi



Setelah tertangkap Polda Lampung, 19 Februari lalu, pedangdut Hesty Klepek-klepek langsung menghilang. Baru hari ini, dirinya muncul dan menjelaskan semuanya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/3/2016).

"Hesty memang kesana karena lagi diundang meeting sama EO (Event Organizer). Ada acara di sana untuk tanggal sekian, belum tahu tanggalnya kapan karena sebelum jadi meeting keburu 'digrebek'. Ceritanya itu, sebelum 'digrebek' Hesty dari jam 8-9 malam nungguin itu orang, sampai ketiduran terus bangun jam 11 malam," buka Hesty bercerita.

"Bangun, terus Hesty minum teh, di situ juga ada asisten. Ada yang ketuk pintu, orangnya yang ditunggu masuk, ngobrol. Tapi Hesty bingung karena bukan ngobrol pekerjaan, tapi ngobrol dangdut. Nggak lama dari situ, asistenku ke bawah. 20 menit ngobrol sama orang itu, terus datang segerombolan orang, mungkin itu penyidik. Hesty diminta KTP (Kartu Tanda Penduduk), kebetulan KTP ada di asisten, pas mau menelepon handphone-nya keburu diambil. Mereka bilang nanti menjelaskan di kantor saja," sambungnya.

"Hesty nggak ngerti dibawa kemana, ternyata dibawa ke Polda. Sampai sana pun nggak ngerti apa-apa langsung disuruh nginep di ruangan khusus perlindungan anak. Besoknya sekitar jam 12 siang, sudah banyak wartawan di luar. Nggak lama, Hesty dibawa ke ruangan lain di lantai atas untuk jumpa pers. Saat itu Hesty nggak ngerti apa-apa," lanjut pelantun lagu 'Cinta Pertama' itu.

Guyonan di Oscar Dianggap Tak Lucu, Chris Rock Dikecam



Chris Rock dinilai sukses menyatukan isu rasial hitam VS putih ke ajang Oscar saat memandu Academy Awards Minggu (28/2) lalu waktu AS. Namun nyatanya tak semua setuju.

Komedian 51 tahun tersebut dituding mengalihkan isu hitam VS putih, dengan menyinggung Asia. Seorang aktris bernama Constance Wu mengatakan bahwa lelucun dengan mengundang tiga anak Asia dan menjadikan mereka 'bulan-bulanan' adalah hal yang menjijikkan.

Rock sendiri mengusung konsep tersebut untuk menyindir sejumlah perusahaan di Asia yang masih memperkerjakan buruh anak-anak.

Indra Bekti Segera Diperiksa, Reza Pahlevi Siapkan Video Porno



Berita selebriti Indonesia akhir-akhir ini masih soal pelecehan seksual. Tak serta-merta hilang karena Saipul Jamil, kasus Indra Bekti kini punya perkembangan baru.

Pengacara Reza Pahlevi, pelapor kedua kasus pelecehan yang dituduhkan kepada Inbek mengatakan dalam waktu dekat sang presenter segera dipanggil tim penyidik kepolisian. Untuk itu, pengacara Yasin Hasan dan kliennya menyiapkan sejumlah saksi dan sebuah rekaman video porno. (mif/dal)