Sebelum Dilaporkan Polisi, Ganindra Bimo Sempat Adu Jotos Hingga Dicekik

Jakarta - Ganindra Bimo baru saja menyelesaikan pemeriksaan pada Kamis (18/2) terkait kasus pemukulan. Pihak kepolisian pun mengungkap detail mengenai pemeriksaan yang dijalani sang aktor.

Menurut keterangan Kompol Sri Bhayakari, SH, MH, di Kapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan saat melakukan jumpa pers pada Kamis (18/2) malam, kepolisian mendapatkan dua laporan sekaligus. Kevin (KRY), yang mengaku sebagai korban pemukulan, memasukkan laporan pertama sebelum disusul oleh Bimo (GB) yang juga mengaku dipukul dan dicekik.

"Berawal tadi pagi jam 09.00 WIB, dua orang ini naik kendaraan roda empat, saling salip, salah paham, cekcok, adu mulut, saling pukul. Diselesaikan oleh Polantas tak mau. Di sini saling buat laporan. Kami sudah terima laporan dan sudah lakukan visum," ungkapnya.

Baca juga: Ditangkap karena Kasus Pencabulan, Saipul Jamil Dinilai Rajin Ibadah

Insiden tersebut terjadi di Jl. Raya Lenteng Agung, Tanjung Barat ketika keduanya sama-sama mengendarai mobil. Menurut KRY, Bimo berada di jalur kanan untuk memutar dan malah mengarahkan mobilnya ke kiri, tepat di depannya. Refleks, KRY pun menyembunyikan klakson yang kemudian memancing amarah suami dari Andrea Dian itu.

"Kedua belah pihak saling pukul, jadi saling menjadi korban pemukulan. Untuk sementara, menurut pengakuan KRY yang pukul GB pertama. Ini pemeriksaan sementara ya. GB mengalami luka cekik dan kepala kiri kena pukul. Yang kita lihat ada cakaran di leher. Pengakuannya, GB dicekik lehernya, dipukul kepala kiri depan. Kalau KRY itu memar di mata kiri memang kelihatan, ya," sambung Kompol Sri Bhayakari. (dal/doc)