Kasus tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan untuk Indra Bekti masih berlanjut. Reza Pahlevi, orang yang mengaku korban terus 'bernyanyi'.
Hari ini, Selasa (9/2/2016), Reza mengunjungi Kantor Komisi Penyiaran Indonesia di Gajah Mada, Jakarta Pusat. Pihaknya meminta agar kasus tersebut tetap bisa dikawal oleh media.
Namun seusai kunjungan tersebut, Reza kembali mengungkapkan beberapa pernyataan mengenai Bekti. Selain mengklaim sang presenter telah berbuat tak senonoh kepada dirinya, Reza juga mengaku pernah diminta Bekti menyiapkan brondong alias pria muda untuk melampiaskan hawa nafsunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kasih waktu itu ke dia (IB). " terangnya lagi.
![]() |
Namun Reza tidak mempertemukan si brondong dengan Bekti, tapi hanya memberikan kontaknya saja. "Paling saya cuma kasih PIN (Blackberry) saja," lanjutnya gugup.
Sayangnya, Reza enggan menyebutkan kapan peristiwa tersebut berlangsung. Ia malah terlihat gugup ketika ditanya lebih jauh soal brondong tersebut.
Hari ini, pria asal Banjarmasin itu juga mengklaim telah mendapatkan bukti baru yang siap diserahkan kepada pihak kepolisian. Kuasa hukumnya, Priyo Jatmiko, menjamin bukti yang masih disembunyikan bentuknya itu cukup kuat untuk menjebloskan Bekti ke penjara.
Sementara itu, Indra Bekti berpegang teguh bahwa apa yang dilaporkan Reza adalah bohong dan bersifat pemerasan. Selain Reza, ada juga aktor muda bernama Gigih Arsanofa yang lebih dulu melaporkan presenter kondang 38 tahun itu atas tuntutan sama.
Sayangnya, laporan Gigih ditolak Polda Metro Jaya karena kurang syarat. Gigih mengemukakan bukti capture chat WhatsApp yang diklaim sebagai percakapan dirinya dengan Indra Bekti. Pria bernama Inbek dalam screenshoot itu menjawab. "Next week ya.. Asyiiik ML ya," tulisnya.