Padahal ini merupakan tahun pertama Ruben dan sang istri, Sarwendah, merayakan Imlek bersama sang buah hati, Thalia. Namun kontrak kerja yang sudah ditandatangani tak bisa diabaikan begitu saja.
"Sedih nggak bisa malam Imlek karena kerja. Host-nya saya sendiri di Surabaya dan nggak ada pengganti. Kesalahan manajer yang nggak ngeliat itu tanggalan Imlek. Kan kalau di handphone nggak ada tanggal merah, jadi dia ambil kerjaan," katanya ketika ditemui belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tahun pertama kami sama Thalia, sama keluarga kecil saya. Yang pasti sedih karena ritual yang biasa kami lakukan tiba-tiba kepotong. Jadi saya ngerayainnya baru tanggal 8 sama istri, anak, di rumah mami papi," lanjutnya.
Seperti halnya tradisi di keluarga Tionghoa lainnya, uang angpao pun sudah disiapkan oleh Ruben. Termasuk makanan khas yang selalu ada di setiap perayaan Imlek.
"Angpao-nya lumayan, saya tetap membagi sedikit rezeki ke mereka yang membutuhkan. Enggak semuanya buat keluarga. Kalau makanan saya udah nunggu-nunggu lontongnya. Tapi enggak bisa makan itu karena kerja di luar kota," tutupnya.
(ron/ron)











































